COCOLAND = COCONUT ISLAND @ CARITA

Suatu hari Forky (nama singkat yang beraggotakan aku, Virna (Noy), Adinda, Aul, Adit, dan Wella) berencana akan memeriahkan pernikahan salah satu dari kami, Wella, yang diselenggarakan di Kota Baja, Cilegon. Kebetulan kami memang sudah lama tidak kumpul dan sekalian saja dilanjutkan dengan pergi menginap dadakan di Pantai Carita, dan juga kebetulan sekali ada salah satu tempat baru yang aku tahu tapi masih belum pernah kesana. Beberapa review dari teman-teman yang sudah pernah kesana ada yang merasa puas karena tempatnya baru, beda, dan bagus, ada juga yang berpendapat tempatnya biasa saja. Karena rasa penasaran sekaligus ingin sekali membawa Forky ke tempat baru di Banten, maka bertandanglah kami (kecuali Adit dan Wella) kesana.


Gerbang utama di parkiran


Pemandangan dari teras kamar

Di sebelah kanan terdapat wahana waterpark


Logo Coconut Island yang berada di tengah-tengah lingkaran saung-saung (kamar-kamar)


Ini hanya sisi pantai yang berpasir tetapi kurang bagus untuk menjadi tempat bermain karena sekitarnya masih kotor



Tanggal kunjungan: 4 - 5 Februari 2017

Jarak tempuh : 62.8 km (Dari PCI/Pintu Tol Cilegon Timur)

Durasi perjalanan : Berangkat dari PCI sekitar jam 14:45 WIB tiba jam 17:30 WIB

Kondisi sepanjang perjalanan : sebenarnya lalu lintas terbilang lancar tanpa macet tetapi kondisi jalan masih banyak yang rusak parah

Hal yang disukai : Coconut Island termasuk tempat menginap yang direkomendasikan, karena bisa menjadi referensi tempat berlibur keluarga. Yang ditawarkan disini adalah wahana waterpark, pemandangan depan kamar yang berbeda, dan juga sensasi tempat menginap yang berbeda karena kamarnya berupa saung-saung yang terbuat dari bambu dilengkapi dengan AC, air minum 1,5 liter sebanyak dua botol beserta gelasnya, pemanas air minum, dan sofa untuk bersantai di teras. Ada juga sapu lidi dan sapu ijuk jika pengunjung ingin membersihkan kamarnya sendiri. Pelayanan disini pun ramah dan juga sigap dalam membantu pengunjung.

Hal yang kurang disukai : Coconut Island tidak memberikan pemandangan pantai seperti pada umumnya, yang pengunjungnya bisa bermain pasir putih dan berenang di laut. Tetapi pemandangan laut tetap ada untuk sekedar berfoto atau menikmati pemandangan riak ombak. Disini juga sudah tidak disediakan lagi fasilitas free breakfast untuk pengunjung, tetapi pengunjung tetap bisa memesan menu untuk sarapan. Hal lain yang disayangkan adalah belum tersedianya pemanas air untuk mandi.


View dari lantai 2 resto (bentuk pulaunya seperti pohon kelapa)
Sekian reportase liburan kali ini. Sampai jumpa di tulisan tentang liburan yang berikutnyaa! :)

You May Also Like

0 komentar